Aku hanyalah seorang gadis yang tidak pandai merangkai kata-kata menjadi untaian kalimat indah dan nikmat untuk dibaca... Percaya?
:))

Let me be the one... (SS501)


Sabtu, Februari 13, 2010

Potion Class, First Grade

BOLEH DICOPY-PASTE, TAPI HARAP CANTUMKAN LINK BLOG INI SEBAGAI CREDIT. THANKS :)

KIM STELLA
Potion Class, First Grade
RAVENCLAW

BAHAN RAMUAN

Salah satu pengetahuan dasar dan terpenting bagi seorang penyihir adalah Ramuan, yang tentunya, membutuhkan bahan tertentu dalam proses peracikannya. Dan berikut adalah beberapa contoh bahan ramuan berdasarkan klasifikasinya:

1. SOPOPHOROUS (bahan ramuan dari TUMBUHAN)
Kingdom = Plantae (tumbuhan)
Subkingdom = Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio = Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio = Magnoliophyta (berbunga)
Kelas = Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub-kelas = Rosidae
Ordo = Fabales
Familia = Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus = Pisum
Spesies = Pisum Sopophorous
Tanaman ini banyak dimanfaatkan, terutama pada biji atau kacangnya. Selain bahan untuk Ramuan Lupa, Kacang Sopophorous juga digunakan sebagai campuran dalam Ramuan Tegukan Hidup Bagai Mati yang sanggup membuat peminumnya menjadi tertidur. Sarinya diambil untuk membuat pikiran seseorang tertidur dalam-dalam dan sejenak menghilangkan ingatannya sampai tiba saatnya terbangun kembali nanti. Cara mengambil sari kacang ini dapat dilakukan dengan memotong. Namun, menggebreknya dengan belati perak akan jauh menghasilkan cairan yang lebih banyak. Perlu diperhatikan, pada saat panen, baik tangan maupun alat yang dipergunakan haruslah steril ataupun telah dibasuh dengan alkohol. Dan Kacang Sopophorous yang memiliki kadar air lebih rendah dari sembilan persen akan memiliki daya simpan yang lebih lama.

2. BULU JUBBERKNOLL (bahan ramuan dari HEWAN)
Bulu Jubberknoll tentu berasal dari Jubberknoll, yaitu sejenis burung kecil berwarna biru dan memiliki bercak-bercak pada tubuhnya. Hewan yang memiliki KKM* XX ini suka melahap serangga dan diyakini berasal dari daerah Eropa bagian Utara, juga Amerika. Bulu mereka dipergunakan dalam Ramuan Penguat Ingatan, atau Ramuan Kecerdasan. Namun jika takarannya tidak sesuai—dalam arti berlebihan—Bulu Jubberknoll dalam ramuan yang tengah diracik justru dapat mengubah ramuan tersebut menjadi Ramuan Penghilang Ingatan, atau Ramuan Lupa. Walaupun begitu, efek yang ditimbulkan Ramuan Lupa dipercaya tidak akan seampuh efek Jampi Memori yang kuat dan dibuat hanya dengan lambaian tongkat. Dan selain dipergunakan untuk Ramuan Kecerdasan dan Ramuan Lupa, Bulu Jubberknoll juga merupakan salah satu bahan penting untuk Ramuan Kebenaran. Penyertaan Bulu Jubberknoll dalam ketiga ramuan ini (Ramuan Kecerdasan, Ramuan Lupa, dan Ramuan Kebenaran) diduga berkaitan erat dengan sifat dasar burung Jubberknoll itu sendiri. Sepanjang hidupnya, Jubberknoll tidak bersuara sampai tiba saatnya dimana mereka harus mati. Pada titik itulah, mereka akan memperdengarkan jeritan panjang yang terdiri atas setiap suara yang pernah mereka dengar selama hidup. Jubberknoll akan memuntahkan semuanya dalam urutan terbalik.
*Klasifikasi Kementerian Sihir

3. BELLADONNA (bahan ramuan BERACUN)
Belladonna memiliki nama lain, diantaranya: Devil’s Cherries, Naughty Man’s Cherries, Divale, Black Cherry, Devil’s Herb, Great Morel, dan Dwayberry. Penyebaran tanaman beracun ini meliputi Eropa bagian Tengah dan Selatan. Sementara di Inggris, Belladonna termasuk tanaman yang tidak mudah diperoleh. Mereka biasanya hanya dapat ditemukan di tempat tandus, lubang-lubang galian, dan di daerah reruntuhan bangunan lama. Belladonna mempunyai akar dengan panjang sekitar enam inchi atau lebih, tebal berdaging dan agak putih, serta bercabang. Dahannya yang tebal berwarna keunguan dan menyatu pada dasarnya yang bercabang tiga—sangat jarang yang bercabang dua atau empat. Daunnya yang berbentuk oval dengan ujung yang tajam, terlihat begitu rapuh dan berwarna hijau gelap deangan ukuran yang tidak sama, yaitu sekitar tiga sampai sepuluh inchi. Pada bagian yang lebih rendah pada dahan, daun-daun biasanya hanya satu. Sedangkan pada dahan yang lebih tinggi, daunnya berpasangan. Belladonna yang berumur setahun biasanya hanya memiliki tinggi satu setengah kaki. Namun, pada tanaman yang lebih tua, tingginya bisa mencapai tiga sampai lima kaki dengan daun yang tumbuh kira-kira satu atau dua kaki dari tanah. Jika dihancurkan, Belladonna yang masih segar akan mengeluarkan bau busuk yang bisa hilang ketika dikeringkan. Daunnya sendiri berasa pahit, baik ketika segar maupun kering. Memasuki bulan Juni dan Juli, Belladonna berbunga dan semakin mekar sampai awal September. Saat itu, Belladonna berwarna ungu gelap kotor dan sedikit hijau, cukup besar, berbentuk seperti lonceng, dan berkerut. Pada celah-celahnya tumbuh berry kecil yang akan matang pada bulan September. Buar berry ini berukuran seperti cherry kecil dan berwarna gelap dengan sari seperti tinta. Manis, namun sangat beracun. Gejala khusus dari keracunan Belladonna adalah menghilangnya suara serta kontrol atas tangan dan jari, juga membesarnya pupil mata. Pada dosis kecil, Belladonna hanya akan membuat pupil mata membesar dan sensitif terhadap cahaya, kulit memerah, mulut kering, detak jantung cepat, kebingungan, sakit kepala, hiperaktif, gemetar, dan berhalusinasi. Dan di taraf ini, efek racun Belladonna masih dapat dinetralisir dengan meminum Emetic, yang memacu muntah, seperti segelas besar Vinegar hangat ataupun Mustard dan air. Namun, pada dosis tinggi, Belladonna sanggup merenggut nyawa seseorang. Dan perlu dicatat, dosis kecil Belladonna bagi anak-anak sudah cukup menyebabkan kematian. Untuk itu, takaran Belladonna yang digunakan pada ramuan tertentu harus disesuaikan agar tidak merusak khasiat dari ramuan itu sendiri. Overdosis Belladonna dapat memperlambat proses pencernaan makanan pada perut dan menimbulkan efek samping yang cukup lama.

4. CAIRAN LEDAK ERUMPENT (bahan ramuan LANGKA)
Cairan Ledak Erumpent adalah bahan dasar guna membuat Ramuan Peledak. Erumpent sendiri merupakan hewan bertubuh besar dari Afrika yang memiliki bobot lebih dari satu ton. Dari kejauhan, mereka sering disangka badak karena kulitnya yang berwarna kelabu. Dan kulit Erumpent tersebut terkenal karena kemampuannya menolak mantra-mantra dan kutukan. Erumpent, berdasarkan Klasifikasi Kementerian Sihir, sangat berbahaya serta membutuhkan pengetahuan khusus dan penanganan ahli. Cairan maut pada tanduknya akan meledakkan apapun yang ditembusnya—tanduk Erumpent mampu menembus kulit sampai metal. Selain itu, kekuatan super mereka dapat mematikan lawan yang telah membuatnya marah. Oleh karenanya, sangatlah sulit untuk memperoleh Cairan Ledak Erumpent. Penyihir bisa saja terbunuh sebelum sempat memperoleh cairan maut tersebut dari tanduk Erumpent. Walaupun begitu, segala sesuatu yang berasal dari Erumpent masih diklasifikasikan sebagai Benda-Benda yang Boleh Diperdagangkan Kelas B, yang berarti, bisa diperdagangkan di bawah pengawasan yang ketat, meskipun berbahaya dan tergolong langka di pasaran.

5. MANDRAKE (bahan ramuan PENYEMBUH)
Mandrake, atau Mandragora, merupakan tanaman asli yang hidup di kawasan sihir dan mustahil dijumpai pada kebun belakang rumah Muggle. Tanaman ini memiliki akar berbentuk manusia, dan menyerupai kepala bayi sewaktu masih muda. Dan tangisannya, bisa membuat tuli maupun pingsan, dan bahkan mematikan jika mereka sudah dewasa. Untuk itu, disarankan mengenakan penutup telinga yang rapat ketika menghadapi mereka. Kulit Mandrake sendiri berwarna pucat kehijauan dan bebercak-bercak dengan daun hijau keunguan. Saat Mandrake mulai berjerawat dan saling bergosip serta berpindah pot sendiri, itu pertanda Mandrake sudah dewasa dan siap diolah, diambil batangnya atau akarnya untuk dibuat jus. Mandrake diperlukan dalam meracik Mandrake Restorative Draught yang merupakan antidot ampuh untuk mengembalikan orang-orang yang membatu kembali normal.


0 komentar: